Hernia pada bayi
seringkali disadari pertama kali dikala sedang memandikan Saat Jika, tiba-tiba
Anda memperhatikan adanya tonjolan di sekitar pusar atau alat kelaminnya.
Tonjolan itu dapat jadi hernia. Hernia yakni kondisi dikala organ pada tubuh
berada di luar posisi yang semestinya. Hal itu dikarenakan otot-otot mengalami
kelainan sehingga tak kuat membendung organ hal yang demikian.
Siapa saja dapat mengalami Hernia, termasuk bayi Anda. Macam hernia pada bayi lazimnya yakni
hernia umbilikalis dan hernia inguinalis. Keduanya tak membahayakan, tetapi
jikalau tak ditanggulangi dapat berakibat buruk. Langsung bagaimana metode
mendeteksi kondisi ini?
Cara mendeteksi Hernia umbilikalis lebih tak jarang
terjadi pada bayi yang terlahir prematur dan pada bayi perempuan dibanding
laki-laki. Ciri-ciri bayi yang mempunyai hernia umbilikalis yakni terdapat
tonjolan lunak pada pusar atau terlihat pembengkakan pada zona hal yang
demikian, terutama dikala Saat Jika menangis, batuk, atau mengejan dikala
membuang air besar.
Hernia
umbilikalis pada dasarnya tak sakit dan tak membahayakan. Tonjolan ini pun
dapat menghilang dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Biasanya tonjolan ini
menghilang sebelum bayi berusia 1 tahun. Namun, ada pula si kecil yang masih
memilikinya sampai usia 5 tahun. Hernia umbilikalis terjadi akibat otot-otot
perut yang gagal bersatu sehingga meninggalkan celah bagi organ dalam untuk
terlihat keluar dikala ada tekanan.
Cara Mendeteksi Hernia
inguinalis disebabkan oleh sebagian usus yang menjulur dari rongga perut bawah
dan mencuat ke daerah sekitar alat kelamin. Situasi ini dapat menyerang bayi
laki-laki dan perempuan. Namun kasus hernia inguinalis lebih banyak ditemukan
pada bayi laki-laki, terutama yang lahir prematur.
Untuk mengenal apakah bayi laki - laki Anda menderita Hernia inguinalis yakni dengan
memerhatikan zona alat kelaminnya. Coba lihat apakah ada benjolan sebesar ibu
jari pada selangkangan atau kantong zakar bayi, terutama dikala dia sedang
menangis atau aktif bergerak. Jika benar demikian, maka bayi Anda mempunyai
hernia inguinalis. Sementara, pada bayi perempuan akan terlihat benjolan
berbentuk persegi panjang di selangkangan atau labia (bibir kemaluan). Saat
Jika berisiko terkena kondisi ini jikalau Anda pernah mempunyai riwayat penyakit
hernia inguinalis pada masa lampau.
Penanganan Hernia pada Bayi, Namun Anda merasa ciri-ciri Hernia terlihat pada bayi Anda, Anda
dapat lantas membawa Saat Jika ke rumah sakit. Dokter akan mempertimbangkan
apakah tonjolan hal yang demikian yakni hernia atau bukan. Jika https://bigpoker88.com milik bayi Anda
mempunyai hernia umbilikalis, Anda tak perlu cemas, karena hernia jenis ini tak
membahayakan dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun jikalau tonjolan itu tak
hilang sampai Saat Jika berusia 5 tahun, maka kemungkinan jalan operasi
semestinya dipilih. Prosedur operasi juga semestinya dipertimbangkan jikalau
tonjolan itu menyebabkan nyeri, diiringi oleh pembengkakan yang parah, atau
teksturnya berubah menjadi keras.
Berbeda jikalau bayi Anda mempunyai Hernia inguinalis. Macam ini tak dapat hilang tanpa bantuan
operasi. Operasi dikerjakan guna menghindari tonjolan bertambah besar,
bertekstur keras, dan menghitam. Jika diizinkan, hal ini dapat merusak jaringan
pada tubuh secara permanen. seperti
orang dewasa, bayi Anda belum dapat mengatakan jikalau ada bagian tubuhnya yang
tak normal. dari itu, Anda yang
semestinya telaten memerhatikan kondisi Saat Jika. Salah satunya yakni dengan
mendeteksi hernia pada bayi. Pantau terus perkembangan tubuh bayi Anda, jikalau
Anda merasa ada yang janggal, lantas konsultasikan kepada dokter.